Network
PORTAL MAJALENGKA - Jamaah haji Indonesia yang seharusnya dimuliakan terkait asupan gizi yang perlu dikonsumsi untuk menopang kesehatan saat beribadah, beberapa waktu lalu malah mendapati sajian makanan yang sudah basi.
Kejadian seperti ini sangat memprihatinkan. Harus segera dievaluasi dan didorong untuk secepatnya dilakukan perbaikan untuk menjamin kesehatan jamaah.
Menurut Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Endang Maria Astuti mengatakan, evaluasi terhadap kontrak katering harus segera ditindaklanjuti agar secepatnya diperbaiki. Hal itu guna mencegah penyimpangan kualitas makanan kepada jamaah haji di masa mendatang.
Baca Juga: DPR Sampaikan Keprihatinanya Banyak Jemaah Ilegal Tanpa Visa Resmi Haji Hingga Dideportasi
"Ini perlu evaluasi kembali ke depannya agar jamaah kita dimuliakan dari sisi konsumsi. Komisi VIII sudah mendorong agar perbaikan ini betul-betul dilaksanakan di tahun ini," kata Endang dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis 13 Juni 2024, yang dikutip Portal Majalengka dari Antara.
Lebih lanjut Endang menyampaikan keprihatinannya dengan mengungkapkan bahwa ada temuan serius di sektor 5 mengenai makanan siang yang disajikan kepada para jamaah haji.
Endang menjelaskan, kondisi makanan siang tersebut didominasi 85 persen karbohidrat, tanpa sayuran, dan hanya disertai lauk ikan. Menurutnya, menu makanan seperti ini bukannya akan mendukung kesehatan jamaah haji tapi malah membahayakan.
Baca Juga: Deputi Direktur Jenderal ILO Bertemu Aktor Ketenagakerjaan Utama Indonesia Membahas Berbagai Isu
Endang menegaskan bahwa para jamaah datang sebagai hamba Allah yang ingin menunaikan ibadah haji. Mereka layak dihormati dan dimuliakan. Mereka pun sudah membayar kewajiban.
