Dua Pekan Usai Gempa Besar 6.5 Magnitudo, Pulau Bawean Masih Terus Dilanda Gempa Susulan.

- 6 April 2024, 10:43 WIB
Pantauan satelit y Bawean./ANTARA/HO-BMKG/aa
Pantauan satelit y Bawean./ANTARA/HO-BMKG/aa /

PORTAL MAJALENGKA - Selama hampir dua pekan usai gempa besar berkekuata 6.5 magnitudo, Pulau Bawean masih terus dilanda gempa susulan.

BMKG mencatat rangkaian gempa bumi Laut Jawa sudah terjadi sebanyak 487 kali sejak gempa pertama pada Jumat, 22 Maret 2024.

Terbaru, Gempa bumi tektonik kembali dirasakan masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan terluar Kabupaten Gresik Jawa Timur pada Jumat 5 April 2024 pagi.

Baca Juga: Komnas HAM Menduga BPJS Ketenagakerjaan Melakukan Pelanggaran HAM terkait Penolakan Klaim Kematian Transpuan

Gempa kali ini bekekuatan 3.1 Magnitudo, dengan pusat gempa berlokasi di laut pada 141 KM timur laut Tuban Jatim pada kedalaman 10 KM.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal,” kata Kepala Staf BMKG Sleman, Setyoajie Prayoedhie, Jumat (5/4/2024).

Dia menyebut, gempa tersebut terjadi akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia U-23 vs Arab Saudi U-23 di Pertandingan Uji Coba Jelang Piala Asia U-23 Qatar

Berdasarkan hasil pemodelan peta guncangan atau shakemap, gempa bumi ini dirasakan di Pulau Bawean dengan skala intensitas III MMI.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x