Network
PORTAL MAJALENGKA – Selain merasa takut dimarjinalkan, salah satu alasan masyarakat khawatir melakukan tes usap atau swab test adalah persoalan biaya.
Apalagi pandemi Covid-19 menyerang sendi-sendi kehidupan masyarakat khususnya ekonomi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah belum memutuskan batasan harga untuk tes usap (swab test) Covid-19 bagi masyarakat.
Baca Juga: Umroh Dibuka kembali, Tiga Negara Ini Dilarang karena Penanganan Covid-19 Belum Maksimal.
Menurutnya, harga swab berkisar antara Rp493 ribu sampai Rp797 ribu, dan masih dikaji terus oleh pemerintah.
“Kita ingin memastikan harga swab betul-betul dapat terjangkau masyarakat yang membutuhkan,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!
Sebelumnya Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, pihaknya sudah menerima estimasi harga untuk sekali melakukan tes usap dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Estimasi harga yaitu sebesar Rp439 ribu per spesimen untuk kontraktual pemerintah sedangkan tes swab mandiri adalah Rp797 ribu.
