Ini arti Resesi Serta 4 Indikatornya

- 24 September 2020, 04:34 WIB
Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /Pixabay/Mediamodifier/

Baca Juga: Hadapi Resesi, Bupati Majalengka Bentuk Tim Pengendalian dan Pemulihan Ekonomi

Ini menimbulkan efek domino dan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi lainnya. Katakanlah, semakin menurunnya kegiatan investasi, maka tingkat produksi atas barang dan jasa juga akan semakin menurun.

Karena situasi penurunan tersebut, akan ada dampak lain yang terjadi. Misalnya, semakin banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja.

Dampak lain atas penurunan tingkat produksi juga mengakibatkan daya beli masyarakat menurun, yang berimbas pada turunnya keuntungan perusahaan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Majalengka Terus Bertambah, Kini 6 Orang ASN di Kantor Pelayanan Publik

Maka penting sekali mencari jalan keluar untuk mencegah atau menanggulangi permasalahan resesi ekonomi ini.

Sebab, jika tidak segera diatasi, resesi ekonomi yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan beralih kondisi menjadi lebih buruk. bisa menjadi keadaaan yabg disebut depresi ekonomi.

Depresi ekonomi bisa berakibat fatal bagi perekonomian suatu negara, di mana negara akan mengalami kebangkrutan atau kolaps. Ketika sudah berada dalam tahap berbahaya ini, pemulihan perekonomian akan lebih sulit dilakukan.

Ada indikator-indikator yang menjadi tolok ukur suatu negara mengalami resesi ekonomi. Apa saja? dilansir Koinworks poin-poinnya sebagai berikut.

Baca Juga: Uji Klinis Tahap II Vaksin GX 19 Digelar Oktober

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Jakpusnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x