Antisipasi Banjir Susulan Sepekan ke Depan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

- 20 Januari 2024, 11:02 WIB
Ilustrasi Banjir. Antisipasi Banjir Susulan Sepekan ke Depan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Ilustrasi Banjir. Antisipasi Banjir Susulan Sepekan ke Depan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/ISTIMEWAH

"Mudah-mudahan dalam satu-dua hari nanti akan ada TMC," tambah Suharyanto.

Operasi itu akan menyasar pada wilayah-wilayah yang masih terendam. Itu dikarenakan kawasan terdampak itu mengakibatkan dampak ekonomi yang besar. Hal tersebut juga akan meminta masukan dari gubernur dan BMKG.

Suharyanto menceritakan saat bertemu Bupati Pelalawan, gas di sana harganya meningkat tajam karena pasokan terganggu.

"Kemudian truk-truk dari Sumatra Barat terpaksa harus menunggu berjam-jam sampai air surut," tambah Suharyanto.

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB mengatakan, operasi TMC ini tentu tidak mudah, tidak seperti pada penanganan kebakaran hutan dan lahan. TMC pada bencana ini bertujuan untuk menurunkan hujan.

Sedangkan di musim hujan, ini tentu sebaliknya. Sejauh ini BNPB melakukan TMC untuk penanganan potensi bahaya Hidrometeorologi basah di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Gubernur Riau, Edy Nasution mengatakan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih terjadi di hampir sebagian wilayah Riau.

"Berdasarkan hasil analisis data impact based forecast dari BMKG, Satgas Banjir PUPR dan inaRISK BNPB, wilayah Provinsi Riau umumnya berada dalam kategori Waspada," jelas Gubernur.

Sejauh ini pemerintah provinsi, kabupaten dan kota telah melakukan berbagai upaya penanganan banjir.

Ia menyampaikan, di antaranya para jajaran BPBD dan dinas terkait, TNI, Polri dan mitra kerja lain tetap bersiaga untuk membantu warga terdampak, seperti evakuasi, pegooerasian dapur umum, diseminasi informasi dan peringatan dini.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x