Ternyata Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Lebih Banyak Polisi dan TNI Dibandingkan Tenaga Medis

- 21 September 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi protokol pemakaman Covid-19.
Ilustrasi protokol pemakaman Covid-19. /

PORTAL MAJALENGKA - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih mengatakan, banyaknya dokter yang gugur akibat Covid-19 harus dijadikan bahan evaluasi. 

Hingga saat ini, ia menyebutkan sebanyak  117 dokter gugur akibat Covid-19.

“Kita tahu memang data terakhir yang saya terima dari mitigasi itu 117 kalau tidak bertambah lagi petugas medis yang lain yang meninggal," ungkap Daeng dalam Webinar Nasional ‘Dokterku Sayang, Dokterku Berjuang’ secara virtual, Sabtu 19 September 2020.

Baca Juga: Waduh! Larangan Penggunaan Masker Scuba, Pemprov Jabar Lakukan Penyesuaian Pembuatan Masker

Baca Juga: Kunjungan Ridwan Kamil di Ciayumajakuning, Ini Pesan kepada Bupati dan Walikota

"Mari kita renungkan dan mari kita melakukan evaluasi bersama untuk kedepan kita carikan solusi yang terbaik,” lanjutnya. 

Namun kata Daeng, yang paling banyak adalah dari aparat keamanan yakni TNI-Polri meninggal terpapar Covid-19 saat bertugas.

“Tapi tentunya kita tahu juga bahwa bukan hanya petugas medis atau tenaga kesehatan yang gugur tapi rakyat kita juga banyak gugur, banyak korban atas musibah Covid. Kemudian petugas-petugas yang lain seperti perawat ya, kemudian bidan, dokter gigi dan petugas kesehatan yang lain juga banyak gugur,” bebernya.

Baca Juga: Kobarkan Semangat Pemuda, PPP Tularkan Gerakan Kebaikan Bagi Generasi Muda Majalengka

Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi Desa Wisata Bantaragung Majalengka

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x