Masalah Bahan Baku Farmasi: Ganjar-Mahfud Siap Bangun Kawasan Industri Kesehatan

- 12 Januari 2024, 09:37 WIB
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sudah punya cara mengatasi minimnya bahan baku industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sudah punya cara mengatasi minimnya bahan baku industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri. /Kabargarut.com/TPN Ganjar-Mahfud

Dia menambahkan, polemik kebutuhan alkes yang tidak diimbangi dengan alokasi anggaran sudah dialaminya saat menjabat sebagai gubernur selama 10 tahun.

Dalam menyusun anggaran, permintaan tertinggi datang dari kebutuhan alkes. Namun, justru banyak masalah juga datang dari industri tersebut.

Baca Juga: Kapan Puasa Rajab 2024? Berikut Waktu Puasa, Keutamaan, dan Niat Puasa Sunnah Rajab

Dengan pengalaman itulah Ganjar berkomitmen untuk menghentikan dan segera mengatasi situasi minimnya alkes dan bahan baku farmasi di Indonesia. "Suka tidak suka kita harus memulai kimia dasar, petrokimia," ungkapnya.

Respon Ganjar tersebut menjawab pertanyaan Ketua Komite Tetap Alat Kesehatan Kadin Indonesia Radin Teguh. Radin menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 menjadi pukulan bagi industri farmasi dan kesehatan Indonesia yang 90% bahan baku komponen masih tergantung pada impor.

"Kita ketahui, industri farmasi, kimia dasar, komponen, sangat tergantung kepada industri kimia dasar dan petrokimia. Data di negara tetangga Vietnam mereka punya 29 industri petrokimia, sementara indonesia baru 4," terangnya.

Baca Juga: Khofifah Perjelas Dukungan ke TKN Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Sementara itu, riset dan pengembangan khususnya di industri alat kesehatan masih mendapatkan dana riset yang minim, yakni 0,05% dari PDB, sedangkan negara maju lainnya rata-rata mendapatkan 3% dari PDB.

Kemudian pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia pun kalah sama negara tetangga. Data menyebutkan di Vietnam sudah punya 29 industri petrokimia sementara Indonesia baru punya empat.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x