Network
PORTAL MAJALENGKA - Komite Konvensi Warisan Budaya Takbenda (WBTB) UNESCO menetapkan Budaya Sehat Jamu Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Duta Besar RI untuk Republik Afrika Selatan merangkap Republik Botswana, Kerajaan Eswatini dan Kerajaan Lesotho, Saud Purwanto Krisnawan mengatakan bahwa penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB merupakann hal yang positif dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia.
Sementara itu, melalui pesan video Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, mengaku bangga dengan penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB UNESCO.
Baca Juga: Tanam Padi Serentak, Mentan Optimis Produktivitas Jabar Terdongkrak
"Sejak dulu hingga kini budaya jamu terus dipelajari, dikembangkan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Jamu telah menjadi bagian cara hidup di Indonesia," jelasnya dikutip dari Antara pada Jumat, 8 Desember 2023.
Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa jamu ini akan senantiasa dilestarikan melalui pendidikan dan pelatihan secara formal dan non formal serta melalui penelitian, pengembangan dan juga inovasi jamu.
Sementara itu, Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Ismunandar menambahkan bahwa proses penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB UNESCO merupakan upaya bersama yang didorong komunitas lokal yang difasilitasi oleh Pemerintah.
Baca Juga: Ambisi Besar Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak di Akhir Tahun: Targetnya Setiap Pertandingan Menang
"Keterlibatan masyarakat ini dinilai sangat positif oleh UNESCO, bahkan disebut dapat menjadi contoh bagi negara lain," tuturnya.
Ia berharap agar inskripsi jamu sebgaia WBTB UNESCO dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap jamu.
Budaya Sehat Jamu meliputi keterampilan tradisional dan nilai-nilai yang terkait dengan obat-obatan alami tradisional yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah serta pengobatan tradisional untuk menyembuhkan dan menjaga kesehatan.
UNESCO mencatat nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya sekaligus membangun koneksi antara manusia dengan semesta.
UNESCO juga mengakui bahwa Budaya Sehat Jamu mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, antara lain Tujuan nomor 3 tentang Kesehatan dan Kesejahteraan, nomor 5 tentang Kesetaraan Gender, nomor 12 tentang Produksi dan Konsumsi yang Bertanggungjawab serta nomor 16 tentang Kehidupan di Darat.***
