Sedangkan, 13 lainnya masih diserahkan ke rumah sakit. Ini belum dapat data dari dokter tim DVI.
Sementara itu, total pendaki yang berada di Gunung Marapi saat erupsi mencapai 75 pendaki.
Dari jumlah itu, 40 orang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat dan telah kembali ke rumahnya masing-masing.
Sementara 12 pendaki lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Sedangkan 22 pendaki dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
"Tim masih turun ke bawah. Ini masih hujan lebat mungkin akan menjadi penghambat bagi tim untuk turun. Setelah reda mungkin akan dilakukan evakuasi kembali,” jelas Abdul.
Dilansir dari Antara, mereka adalah bagian dari 12 pendaki yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 13 orang.
Sementara itu, kepada wartawan, Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Kota Padang menyebut pendaki meninggal dunia di Gunung Marapi berjumlah 13 orang.
Sebanyak 13 pendaki tewas itu ditemukan i dekat kawah Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu (3/11).