10 Kuliner Tradisional Khas Yogyakarta Jarang Ditemukan di Kota Lain, Rasanya Tidak Ada Lawan

- 8 Januari 2023, 18:30 WIB
Sate Klatak, salah satu kuliner khas Yogyakarta yang tidak ditemukan di kota lain.
Sate Klatak, salah satu kuliner khas Yogyakarta yang tidak ditemukan di kota lain. /Instagram.com/@jogjafood

 

PORTAL MAJALENGKA - 10 kuliner khas Yogyakarta ini jarang ditemukan di kota lain, harus mencobanya saat berada di sana.

Yogyakarta atau Jogja merupakan ibukota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta adalah daerah yang masih mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa.

Banyaknya objek wisata yang dapat dikunjungi, Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai digemari para wisatawan.

Bukan hanya itu, Yogyakarta juga ternyata menyajikan destinasi wisata kuliner yang tidak boleh dilupakan saat berada di sana. Berikut deretan kuliner khas Yogyakarta yang harus dicoba saat berada di sana.

Baca Juga: PASTI BEDA! Rekomendasi Kuliner Siomay Lezat di Kota Bandung 

1. Gudeg

Mendengar Kuliner Gudeg pasti mengingatkan kita dengan Yogyakarta.

Menu Khas Yogyakarta ini dibuat dari nangka muda yang dimasak menggunakan santan dalam waktu yang cukup lama.

Gudeg ini memiliki rasa yang cenderung manis, sehingga digemari banyak orang.

Makanan Khas Yogyakarta yang satu ini biasanya dimakan bersama nasi dan disajikan dengan kuah santan kental, ayam kampung telur, tahu, dan sambal goreng krecek.

 

2. Sate Klatak

Banyak yang mengira jika sajian Sate Klatak adalah sate katak karena namanya terdengar seperti katak.

Namun, sebenarnya sate ini dibuat dari daging kambing yang dibumbui sejumlah rempah-rempah, kemudian ditusuk menggunakan jeruji besi bukan tusuk sate biasa yang terbuat dari bambu.

Sate Klatak menjadi makanan khas Yogyakarta yang unik, karena menggunakan jari-jari roda sepeda untuk tusuk satenya.

Jeruji besi dipilih karena dianggap mampu menghantarkan panas dengan baik, sehingga proses pembakaran sate, bagian dalam daging sempurna.

Baca Juga: UNIK! Inilah Rekomendasi Kuliner Khas Brebes yang Akan Menggoyang Lidah Wisatawan 

3. Tengkleng Gajah

Tengkleng Gajah ini merupakan sajian sejenis sup dan gulai berisikan daging jeroan dan tulang kambing.

Nama Tengkleng Gajah merujuk pada ukuran atau porsi penyajiannya yang besar, sehingga disebut dengan porsi gajah.

Makanan Khas Yogyakarta satu ini merupakan olahan tulang daging kambing berukuran besar, sehingga dijuluki sebagai Tengkleng Gajah.

 

4. Oseng Mercon

Untuk penggemar kuliner pedas bisa mencoba oseng-oseng mercon.

Salah satu yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Oseng Mercon Bu Narti.

Nama Oseng Mercon dipakai karena makanan ini memiliki tingkat kepedasan yang luar biasa.

Oseng Mercon ini berbahan dasar tetelan daging sapi atau koyor yang dimasak dengan cara dioseng alias ditumis.

Tetelan sapi tersebut kemudian dibumbui berbagai rempah dan cabe rawit yang banyak sehingga memberikan cita rasa sangat pedas.

Selain tetelan daging oseng mercon juga memasukkan bahan lain, seperti daging ayam, jeroan, ati ampela, dan kikil.

Baca Juga: 10 Kuliner Khas Semarang yang Pasti Enak dan Digemari Banyak Orang 

5. Nasi Tiwul

Nasi Tiwul merupakan kuliner khas yang berasal dari kabupaten Gunungkidul. Olahan pengganti nasi ini terbuat dari singkong.

Kuliner ini muncul pada zaman penjajahan Jepang. Saat itu harga beras cukup mahal dan membuat masyarakat sulit untuk membelinya, hingga muncul inovasi menu pengganti nasi yaitu tiwul.

 

6. Bakpia Phatok

Bakpia Pathok merupakan makanan khas Yogyakarta yang kerap diburu banyak wisatawan.

Bakpia Pathok menjadi salah satu makanan legendaris Yogyakarta yang sering dijadikan oleh-oleh.

Rasanya yang manis serta teksturnya yang crispy menjadikan bakpia banyak digemari masyarakat.

Banyak varian rasa bakpia seperti kacang hijau, coklat, keju, hingga durian.

Baca Juga: MENGENAL KODES, Kuliner Asal Sebuah Desa di Majalengka yang Belum Banyak Orang Tahu 

7. Sate Kere

Sate Kere terbuat dari koyor sapi atau bagian lek sapi yang diolah dengan bumbu tertentu. Sehingga saat dibakar menghasilkan aroma khas yang menggugah selera.

Tidak hanya aromanya, raasanya pun tidak kalah dengan daging lainnya.

Untuk menikmatinya, kamu dapat mengunjungi Pasar Beringharjo, meskipun hanya di emperan pasar tetapi rasanya akan menggoyang lidah.

 

8. Mie Lethek

Berawal kedatangan Umar Yasir dari Yaman untuk berdakwah, dia membuat mie dari bahan yang mudah didapatkan penduduk sekitar.

Tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan makanan sehat yang dibuat dari bahan alami.

Mie Lethek ini juga tidak menggunakan pemutih sehingga warnanya sedikit kusam.

 

Mie Lethek biasanya diolah menjadi mie rebus atau mie goreng. Menu ini biasanya disajikan bersama telur bebek atau telur ayam kampung, suwiran ayam, dan sejumlah sayuran.

 

9. Brongkos

Brongkos adalah kuliner berkuah yang cukup terkenal di Yogyakarta. Makanan ini mempunyai warna kuah yang hitam akibat penggunaan kluwak yang dicampur dengan santan.

Brongkos biasa disajikan bersama nasi hangat. Adapun isian dari sayur Brongkos antara lain kacang tolo, tahu, telur, dan koyor.

Baca Juga: SIAPAPUN BISA BIKIN Meskipun Tak Bisa Masak, Kuliner Khas Sunda Satu Ini Populer di Majalengka 

  1. Bakmi Jawa

Bakmi Jawa dapat ditemui di banyak daerah termasuk Yogyakarta.

Bakmi Jawa memiliki ukuran yang lebih besar dari mie biasanya, di dalamnya juga dilengkapi irisan kembang kol dan daging ayam dengan potongan besar dan bawang goreng untuk menghasilkan aroma yang lebih sedap.

Proses pembuatan Bakmi Jawa cukup unik karena dimasak dengan metode tradisional yaitu menggunakan arang.

Itulah kuliner unik khas Yogyakarta yang masih ada hingga saat ini. Jika kamu penasaran, kamu dapat mencobanya saat berkunjung. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Youtube Dendy Triawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x