Status Semeru Masih Level Awas, Hari Ini Alami Erupsi Hingga 24 Kali, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

- 8 Desember 2022, 17:02 WIB
Status Semeru Masih Level Awas, Hari Ini Alami Erupsi Hingga 24 Kali, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Status Semeru Masih Level Awas, Hari Ini Alami Erupsi Hingga 24 Kali, Masyarakat Diminta Tetap Waspada /PVMBG/

PORTAL MAJALENGKA - Sejak Minggu 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB Gunung Semeru di Jawa Timur masih memuntahkan Awan Panas Guguran (APG).

Sebelumnya, dijelaskan bahwa erupsi Gunung Semeru dalam status Level 3 atau Siaga. Namun mulai pukul 12.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas.

"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," kata Hendra.

Baca Juga: Update Gunung Semeru Meletus, 1.979 Jiwa Mengungsi di 11 Titik

Hingga saat ini Gunung Semeru yang terletak di atas permukaam lau di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur masih terus mengalami erupsi.

Hal itu diungkap berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian.

Ia menjelaskan bahwa pada Kamis, 8 Desember 2022 terekam sebanyak 24 kali terjadi letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-25 mm, dengan intensitas waktu gempa 58-193 detik, untuk periode pengamatan pada pukul 00.00-06.00 WIB.

Baca Juga: Begawan Minto Semeru Tiba-tiba Membakar Dada Sunan Giri, Walisongo Era Sunan Gunung Jati

“Selain mengalami erupsi, tercatat enam kali gempa guguran, satu kali gempa hembusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa vulkanik dalam, dan 12 kali gempa tektonik jauh,” jelasnya dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Bahkan pada Selasa, 6 Desember 2022, tercatat bahwa Gunung Semeru terlah terjadi erupsi sebanyak 88 kali dengan amplitudo 9-25 mm dan lama gempa 52-176 detik.

Kemudian pada Rabu, 7 Desember 2022, untuk periode pengamatan selama 24 jam Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 89 kali letusan dengan amplitudo 10-23 mm dan lama gempa 36-155 detik.

Baca Juga: TOK! Nilai UMK 2023 Jabar Telah Dirilis, Berapa Upah di Majalengka? Ini Daftarnya

Oleh karena itu, PVMG mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan berbagai aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Bukan hanya itu pada jarak 500 meter di tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas lantaran berpotensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 kilometer dari puncak.

“Kami juga imbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” tegasnya lagi.

Dalam hal ini masyarakat masih terus untuk tetap waspada sebelum PVMG menyatakan bahwa status gunung sudah dalam keadaan aman.

Arikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul
Gunung Semeru Alami Erupsi hingga 24 Kali Sejak Tengah Malam. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x