Detik-detik Aipda Sofyan Halau Agus Sujatno yang Terobos Polsek Astanaanyar sebelum Bom Meledak

- 8 Desember 2022, 12:00 WIB
Jenazah Aipda Sofyan diarak rekan-rekannya. Aipda Sofyan menjadi satu-satunya korban tewas dalam insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Jenazah Aipda Sofyan diarak rekan-rekannya. Aipda Sofyan menjadi satu-satunya korban tewas dalam insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

 

PORTAL MAJALENGKA - Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung, teridentifikasi sebagai mantan napi terorisme yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Agus Sujatno pernah mendekam di Lapas Nusakambangan pada tahun 2017 karena kasus terorisme, dan bebas bersyarat pada 2021.

Saat itu Agus Sujatno berperan dalam pendanaan kepada tersangka Yayat, yang melakukan aksi teror di Lapangan Pendawa, Cicendo, Kota Bandung.

Baca Juga: Aipda Sofyan Meninggal, Korban Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung

Selain pendanaan, Agus disebutkan memiliki “laboratorium” di rumahnya yang digunakan sebagai tempat merakit bom.

“Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas. Tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, Rabu 7 Desember 2022.

“Memang yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas,” imbuh kapolri.

Adapun korban dari bom bunuh diri ini berasal dari anggota kepolisian Polsek Astanaanyar, Aipda Anumerta Sofyan.

Salah seorang anggota keluarga Aipda Sofyan, Mustofa mengatakan semasa hidupnya almarhum merupakan orang yang baik hati dan sering mengajak keluarganya bermusyawarah.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x