Kabupaten Cirebon Siapkan TRC, Bupati Imron: Mudah-mudahan Tidak Sampai Terjadi Bencana

- 8 Desember 2022, 13:30 WIB
Bupati Cirebon Drs Imron MAg mengingatkan tim reaksi cepat untuk mengantisipasi bencana.
Bupati Cirebon Drs Imron MAg mengingatkan tim reaksi cepat untuk mengantisipasi bencana. /Sofhal Adnan/

PORTAL MAJALENGKA - Mengingat banyaknya fenomena bencana alam yang terjadi, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, sudah menyiapkan tim reaksi cepat (TRC), sebagai langkah antisipasi.

"Mudah-mudahan tidak sampai terjadi bencana, tapi kalau terjadi kami sudah siap bergerak dalam penanganannya dengan TRC ini," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Senin 5 Desember 2022.

Dia mengatakan dengan kejadian bencana alam di beberapa daerah, harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah agar bisa mengantisipasinya. Untuk itu, pihaknya meminta TRC agar bisa memetakan daerah dan titik yang rawan bencana alam di Kabupaten Cirebon, apalagi saat ini sudah masuk musim hujan.

Baca Juga: Lepas 6 Relawan ke Cianjur, Pembina LAZISNU PCNU Kabupaten Cirebon: Harus Punya Fisik dan Mental yang Kuat

Menurutnya tim harus siap melakukan penanganan dari berbagai aspek, utamanya komunikasi antar anggota TRC saat terjadi bencana. Termasuk juga mengintensifkan pelatihan dan pemanfaatan peralatan dan beberapa aspek penting lainnya.

"Dari pengalaman kejadian di Cianjur kemudian kami evaluasi, kami siap-siap apabila terjadi bencana, mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi kita siap-siap, sedia payung sebelum hujan," ujarnya.

"Mudah-mudahan tidak sampai terjadi bencana, tapi kalau terjadi kami sudah siap bergerak dalam penanganannya dengan TRC ini," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Senin.

Kejadian bencana alam di beberapa daerah, harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah agar bisa mengantisipasinya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada TRC agar bisa memetakan daerah dan titik yang rawan bencana alam di Kabupaten Cirebon, apalagi saat ini sudah masuk musim hujan.

Baca Juga: Bupati Imron akan ke Kementerian PUPR, Cari Solusi Atasi Banjir dan Abrasi Sungai

Menurutnya tim harus siap melakukan penanganan dari berbagai aspek, utamanya komunikasi antaranggota TRC saat terjadi bencana, termasuk juga mengintensifkan pelatihan dan pemanfaatan peralatan dan beberapa aspek penting lainnya.

"Dari pengalaman kejadian di Cianjur kemudian kami evaluasi, kami siap-siap apabila terjadi bencana, mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi kita siap-siap, sedia payung sebelum hujan," ujarnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan setelah adanya revisi surat keputusan TRC, maka saat ini dalam penanganan kebencanaan bukan lagi responsif, tapi juga preventif.

Menurut Alex, kalau dulu TRC melakukan antisipasi kebencanaan, sekarang TRC harus mulai bergerak dengan melakukan mitigasi pencegahan saat bencana, tanggap darurat, siaga bencana dan pascabencana.

Baca Juga: Bupati Cirebon Imron Donor Plasma Darah Bagi Pasien Positif Covid-19

"Berbicara konstruksi dan rehabilitasi, maka semua bidang dan unit tergabung di tim TRC ini. Akhirnya pada saat mereka melakukan langkah-langkahnya, ada regulasi yang bisa dijadikan dasar," katanya. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x