Yakni adanya makam Kiai Abdul Wahid yang merupakan kakek buyut Gus Dur di Tingkir Lor, Tingkir, Salatiga.
Dari Kiai Abdul Wahid terlahir keturunan Kiai Asyari, KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahid Hasyim dan selanjutnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Baca Juga: Kisah Abah Guru Sekumpul Saksikan Kealiman Wanita yang Dianggap Gila
Dilansir portal Majalengka dari akun Facebook Cerita Islam.
Dikisahkan, Kakek Buyut Gus Dur",Beliau adalah pendiri dan raja pertama kesultanan Pajang (setelah Demak runtuh).
Seorang putra dari Ki Ageng Pengging yg dimasa kecilnya, diasuh oleh Ki Ageng Tingkir sehingga setelah dewasa dikenal dengan nama JOKO TINGKIR.
Baca Juga: Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna
Nama asli Joko Tingkir adalah Hadiwijaya, bermaksud mengabdi di Demak namun atas kecapakan dan kepandaiannya, akhirnya diambil menantu oleh Sultan Trenggono, dan akhirnya terkuak Bahwa Hadiwijaya adalah keturunan Brawijaya V.
Silsilahnya adalah: Brawijaya V menurunkan Retno Pambayun yg menikah dengan R. Handayaningrat (Pengging Sepuh) dan menurunkan R. Kebo Kenongo (Ki Pengging II), R. Kebo Kenongo menurunkan Joko Tingkir.
Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir) - (menurunkan) Pangeran Benowo - (Putri Pajang + Adipati Tejo Kusumo I) - (Puteri Lasem + Sayyid Abdurrahman/Mbah Sambu Lasem) - Sayyid Abdul Halim - Sayyid Abdul Wahid - Sayyid Abu Sarwan - KH. Asy'ari - KH. Hasyim Asy'ari - KH. Wahid Hasyim - KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).