Network
PORTAL MAJALENGKA - Gadis Baduy Banten dikenal dengan kecantikannya, konon katanya Suku Baduy erat hubungannya dengan Prabu Siliwangi.
Menurut beberapa sumber sejarah Suku Baduy ini adalah keturunan Prabu Pucuk Umun, cucu dari Prabu Siliwangi.
Prabu Pucuk Umun yang lari bersama pasukannya dan menetap di pedalaman Banten kemudian dinamai suku Baduy Banten.
Suku Baduy khususnya Baduy Dalam sangat tertutup dengan perkembangan dunia luar seperti elektronik dan lain sebagainya.
Bahkan suku Baduy konon tidak bisa membaca karena tidak mengikuti pendidikan yang dicanangkan pemerintah.
Namun di balik itu semua Suku Baduy memiliki banyak kelebihan diantaranya alam yang ditempati Suku Baduy tetap terjaga.
Selain itu juga ada yang lebih menarik perhatian dari Suku Baduy ini, yaitu dengan kecantikan para gadisnya.
Baca Juga: Masa Keemasan Prabu Siliwangi dan Wangsit Terakhir Sebelum Moksa
Gadis suku Baduy dikenal memiliki kecantikan yang alami walaupun tidak pernah mengenal namanya skincare dan sejenisnya.
Kulit kuning langsat dengan tubuh wangi semerbak menjadi daya tarik dari gadis asli suku Baduy ini.
Namun sayangnya gadis Baduy sangat susah untuk dinikahi oleh orang luar selain sukunya sendiri.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika orang luar ingin menikahi gadis suku Baduy Banten ini.
Baca Juga: Diduga Stres Pria Ditangkap dan Diikat Warga Karena Mengaku Bawa Bom di Leuwimunding Majalengka
Berikut syarat-syarat untuk bisa menikahi gadis suku Baduy:
1. Kain Putih
Kain putih ini sebagai simbol untuk penyucian diri, dan minimal harus membawa sepanjang 4 meter.
2. Pisau Tajam
Pisau tajam juga harus dibawa oleh peminang, yang melambangkan agar usaha peminang bisa setajam pisau.
Kalaupun berdagang lidah peminang mudah dipercaya orang.
3. Bokor Kuningan
Bokor kuningan diperuntukkan ketika mengadakan kumpul untuk menjalankan pernikahan.
Suku Baduy akan menggunakannya untuk nginang, karena Suku Baduy tidak mengenal rokok dan itu merupakan satu larangan.
Adapun syarat pelengkap lainnya namun ini harus dibawa yaitu:
1. Minyak
2. Menyan
3. TikarBaca Juga: Seberapa Besar Peluang Fabio Quartararo Kembali Juara di MotoGP Italia? Simak Penjelasan Berikut
Namun gadis Baduy Banten jarang mau untuk dinikahi oleh orang luar atau orang selain Baduy.
Ketika gadis Baduy sudah menikah dengan orang luar atau bukan selain Baduy maka tidak boleh lagi menetap disana.
Alasan yang paling kuat gadis Baduy tidak mau menikah dengan orang selain Baduy, karena pernah terjadi pernikahan antara gadis Baduy dengan orang luar.
Namun rumah tangganya tidak berjalan mulus dan berakhir dengan perceraian, hal ini yang membuat gadis Baduy Banten takut.
Konsekuensinya mereka sudah tidak boleh lagi menetap di Baduy, adapun boleh datang ke keluarga namun tidak boleh lebih dari tiga hari.
Baca Juga: Lowongan Kerja di SR Shop, Berikut Kualifikasi dan Persyaratannya
Itulah alasan kenapa gadis cantik suku Baduy tidak mau menikah dengan orang luar selain suku asli Baduy. *
