Keramat Kewalian Gus Dur Sesuai Kesaksian Ulama, KH Aqil Siradj: Ungkap Kewalian Jamaah Umrah asal Mesir

- 22 Mei 2022, 19:45 WIB
Gus Dur oleh mayoritas Nahdliyin merupakan seorang wali, seperti yang dikisahkan KH Said Aqil Siradj.
Gus Dur oleh mayoritas Nahdliyin merupakan seorang wali, seperti yang dikisahkan KH Said Aqil Siradj. /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Gus Dur memiliki nama asli Abdurahman Wahid Addakhil, merupakan kiai sekaligus politisi yang menjadi Presiden Indonesia ke-4.

Selain menjadi Presiden Republik Indonesia ke-4, Gus Dur juga adalah tokoh agama dan merupakan cucu dari pendiri organisasi agama terbesar di Indonesia KH Hasyim Asyari.

Bahkan bagi kaum Nahdliyin, Gus Dur bukan saja diangggap seorang ulama biasa tetapi diyakini adalah seorang wali. Seperti kesaksian KH Said Aqil Siradj.

Baca Juga: UNGKAP Rahasia Pintu Makam Sunan Gunung Jati, Selalu Terkunci hingga Gus Dur Tak Berani Masuk Ketika Ziarah

Gus Dur diyakini menjadi salah satu dari wali yang ada di muka bumi, dan bukan tanpa alasan kalau Nahdliyin menganggap Gus Dur seorang wali.

Tapi memiliki latar belakang dari kesaksian para ulama yang menjadi sahabat dekatnya semasa Gus Dur masih ada. Satu kesaksian Gus Dur seorang wali disampaikan KH Said Aqil Siradj yang merupakan sahabat dekat Gus Dur.

KH Said Aqil Siradj menceritakan pengalamannya pada satu kesempatan ketika dirinya menjalankan umrah Ramadhan bersama dengan Gus Dur. Waktu itu Gus Dur menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.

Kiai Said menuturkan, setelah salat tarawih berjamaah dia diajak Gus Dur mencari orang khawas, yang ibadahnya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: DRAMA ADU PENALTI Timnas Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2022, Ernando Ari Tampil Luar Biasa

Keduanya terus berjalan dan akhirnya bertemu dengan seorang jamaah umrah dari Mesir, yang terlihat sederhana dan serbannya tidak besar.

Orang itu tengah duduk di sebuah sudut. Lalu Kiai Said diminta Gus Dur untuk memperkenalkan diri kepada orang itu sebagai Ketua Umum PBNU dari Indonesia.

Namun, orang tersebut bersikap agak ketus ketika disapa oleh Kiai Said. Ketika Kiai Said menyampaikan niat Gus Dur bahwa beliau meminta doa selamat dari orang tersebut, orang itu lari sambil menarik sajadahnya setelah berdoa.

“Apa dosa yang telah aku perbuat, ya Allah, sehingga Engkau buka rahasiaku di hadapan orang ini?” ucap kiai Said menirukan bahasa orang tersebut.

Dari kejadian ini, Kiai Said berkesimpulan bahwa orang Mesir yang ditemuinya tadi adalah seorang wali yang sedang menyembunyikan kewaliannya. Tetapi, Gus Dur menyingkap kewalian orang tersebut.

Baca Juga: HUMOR GUS DUR, Gus Mus Geleng Kepala, Gus Dur: Mbok Ya Sampeyan Jangan Pengen

Dengan ini berarti, kewaliannya itu diketahui oleh Gus Dur yang derajat kewaliannya lebih tinggi. Lalu, orang tersebut merasa rahasia kewaliannya terungkap karena dia memiliki dosa. 

Bukan itu saja, KH Said Aqil Sirodj juga pernah menceritakan keramat yang dimiliki Gus Dur yang bisa mengetahui sesuatu sebelum waktunya atau bisa meramal.

Hal ini terbukti ketika Gus Dur meramalkan Kiai Said yang akan menjabat Ketua PBNU nantinya, hingga ucapan Gus Dur ini dibuktikan sendiri olehnya. Wallahu ‘alam bishowab. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Bukti-bukti Gus Dur itu Wali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah