Network
PORTAL MAJALENGKA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan penjajakan investasi.
Mewakili Pemerintah Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan baru saja menyelesaikan lawatannya ke Arab Saudi, pada 1 sampai dengan 2 Maret 2022 lalu.
Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu langsung dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman di Riyadh.
Baca Juga: Enea Bastianini Menangi Seri Perdana MotoGP 2022 di Sirkuit Losail Qatar
Tidak hanya itu, mantan Kadubes Indonesia untuk Singapura ini juga bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dan beberapa CEO perusahaan Arab Saudi untuk membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan Arab Saudi di Indonesia.
Kunjungan kerja tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk membahas berbagai peluang kerja sama investasi kedua negara.
Menko Luhut diterima oleh Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz.
Keduanya menegaskan kembali kekuatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi serta komitmen menjajaki peluang investasi.
Diantaranya, investasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, energi baru dan terbarukan, bidang lingkungan hidup, serta isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama.
“Saya senang kunjungan ke Arab Saudi dapat berjalan dengan lancar. Pangeran Mohammed bin Salman juga menunjukkan sambutan yang sangat baik mengenai peluang investasi di berbagai bidang yang kita bahas,” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 3 Maret 2022 lalu, yang dikutip dari laman maritim.go.id, Minggu 6 Maret 2022.
Sebagai komitmennya dalam menjajaki peluang investasi di Indonesia, Putera Mahkota juga telah menyampaikan akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Ini sekaligus menjadi lanjutan dari kerja sama bilateral antara kedua negara.
“Putera Mahkota menyampaikan rencananya untuk berkunjung ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo,” kata Luhut.
Sementara itu, Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/ BKPM, target investasi langsung yang masuk ke Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Juga: Banyak yang Berspekulasi, Ini Letak Daerah KKN di Desa Penari Versi Penulisnya
Target investasi tersebut agar Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di 2022.
Adapun, strategi BKPM untuk mengejar target investasi 2022, yaitu sebanyak 40 persen akan didorong untuk investasi sektor hilirisasi komoditas.
Kementerian Investasi/BKPM akan terus mendorong hirilisasi komoditas seperti nikel, bauksit, dan juga timah. Selain mendorong hilirisasi, BKPM juga mengarahkan investasi industri ramah lingkungan.***
