Sedangkan untuk isu tentang vaksin COVID-19, ditemukan sebanyak 465 hoaks, mencapai 2.650 sebaran. “Seluruhnya sudah kita take down,” tandas Johnny.
Ia menekankan, hoaks yang masih terus menyebar dapat menjadi kendala penanganan COVID-19 di Indonesia, sehingga harus terus dilawan dan ditangkal bersama.
“Karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk peduli dan mengetahui bagaimana cara memastikan kebenaran sebuah informasi,” lanjutnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi hoaks diantaranya yakni mencermati judul berita apakah provokatif, memeriksa alamat situs yang menjadi sumber pemberitaan, serta memastikan bahwa sumber pernyataannya resmi dan kredibel.
Adapun salah satu cara praktis mengecek hoaks COVID-19, dengan mengakses https://s.id/cekhoaks. Kemudian klik menu “Situs Pencari Hoaks” lalu memasukkan kalimat atau kata kunci yang hendak diperiksa.
“Sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengendalian hoaks guna melindungi masyarakat dari berita yang keliru, diharapkan masyarakat terus mengedepankan sikap berhati-hati dalam memilah informasi dan mengaksesnya dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan,” tandas Johnny.
Baca Juga: Jelang Pemusatan Latihan di Korsel, Berikut Daftar 40 Pemain Timnas Indonesia U-19
“Mari kita dukung penanganan pandemi, termasuk mengantisipasi datangnya gelombang ketiga dengan cara melawan dan tidak menyebarkan berita yang keliru tentang COVID-19. Ini butuh partisipasi setiap individu,” tutupnya.***