Fahri Hamzah Soal IKN: Saya Sedih, Anies Baswedan Tak Membela Jakarta

- 20 Februari 2022, 08:30 WIB
Fahri Hamzah mengaku sedih Anies BAswedan tidak membela Jakarta.*
Fahri Hamzah mengaku sedih Anies BAswedan tidak membela Jakarta.* /Tangkapan layar YouTube HAS Creative

PORTAL MAJALENGKA - Status Jakarta sebagai ibukota negara resmi telah dicabut. Ibukota negara kini pindah ke kota Penajam Paser Utara (Nusantara) di Kalimantan Timur. Tetapi, polemik pemindahan ibukota negara itu tak kunjung mereda.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyatakan kesedihannya lantaran gubernur Jakarta Anies Baswedan tak menunjukan pembelaannya pada Jakarta saat status ibukota dilucuti.

Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, peristiwa politik pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Nusantara itu bukan peristiwa kecil. Sayangnya, menurut dia, pemindahan ibukota negara itu berjalan terlalu mudah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Langsung Lokasi Korban Banjir Sukabumi, Pemrov Jabar Gelontorkan Rp 1,5 M

"Cara orang ini mau pindah dari Jakarta bikin saya sedih. Termasuk Anies Baswedan aja nggak membela Jakarta. Saya sedih juga Anies Baswedan enggak membela Jakarta itu," katanya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Moya Institut, Jumat 18 Februari 2022.

Dia mengatakan, proses politik pemindahan ibukota dari Jakarta ke Nusantara terlalu mudah. Sehingga terkesan berlalu begitu saja dengan mudahnya. Padahal, kata dia, peristiwa itu bahkan masuk dalam daftar wacana terbesar selama 20 tahun pasca reformasi.

"(Pemindahan ibukota) ini adalah peristiwa besar yang tidak boleh lewat begitu saja. Inilah yang menyebabkan kegalauan saya tadi. Karena ini seperti berjalannya terlalu mudah dan itu membuat saya seperti orang rindu," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Jawa Barat Antisipasi Lonjakan di Gelombang Tiga Pandemi

Dia menambahkan, meski menyayangkan itu, dia mengaku termasuk orang yang tahu bahwa Indonesia memang negara yang tak pernah membangun ibukota. Bahkan tak pernah membangun kantor pusat pemerintahan. Termasuk istana negara dan kantor DPR.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x