Gus Yahya menambahkan, bahwa nama IKN baru Nusantara bisa dikaitkan dengan dunia santri. Yaitu NU, Santri, pemerintah, dan rakyat (Nusantara).
“Nusantara itu NU, santri, pemerintah dan rakyat,” kata Gus Yahya.
Pada kesempatan itu Ketum PBNU Gus Yahya bersama Sekjen PBNU, Gus Ipul beserta pengurus PBNU bersama Bupati Penajam Paser Utara dan beberapa tokoh melihat langsung titik nol pembangunan IKN.
Baca Juga: Sebanyak 46,8 Persen Pasien yang Meninggal Karena COVID-19 adalah Kelompok Lansia
Saat ini di titik nol Ibu Kota masih hutan. Kemudian diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh Gus Yahya. *