PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi dan memastikan pencapaian target vaksin di semua daerah, sekaligus mengatur tata kelola vaksin agar tidak ada vaksin mubazir karena kadaluarsa.
Peran aktif setiap pihak sangat diperlukan dalam implementasi komitmen tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Pemerintah berkomitmen untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi masyarakat agar semakin banyak jiwa yang terlindungi. Apalagi saat ini sedang terjadi peningkatan kasus COVID-19 di beberapa wilayah, seperti Jakarta,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, Kamis 27 Januari 2022.
Upaya akselerasi laju program vaksinasi ini, ujarnya, dilakukan tidak hanya dalam rangka meningkatkan daya tahan terhadap virus, melainkan juga untuk mencegah vaksin terbuang karena memasuki masa kadaluarsa.
Peran aktif setiap pihak diperlukan untuk melakukan cara-cara baru bertujuan meningkatkan jangkauan vaksinasi, baik yang primer yakni dosis pertama dan kedua, serta vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Pemberian vaksinasi primer dan vaksinasi booster untuk lansia dan kelompok rentan lebih diutamakan agar mereka terhindar dari risiko keparahan apabila terpapar COVID-19.
Baca Juga: Lirik Dan Makna Lagu Ingin Bertemu Fatin Shidqia Lubis: Rindu Akan Kekasihnya Dulu
Selain itu, perlu terus dilakukan evaluasi dan perbaikan tata kelola percepatan vaksinasi, terutama mengatur bagaimana memanfaatkan vaksin yang akan kadaluarsa terlebih dahulu.