Pandemi Covid-19 Tidak Juga Usai, Erick Thohir Imbau Manfaatkan Vaksinasi dan Taat Prokes

- 20 Januari 2022, 19:45 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku lelah dengan ketidakpastian karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Erick meminta masyarakat memanfaatkan vaksinasi dan taat prokes.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku lelah dengan ketidakpastian karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Erick meminta masyarakat memanfaatkan vaksinasi dan taat prokes. /Twitter.com/@erickthohir

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut angkat bicara terkait permasalahan pandemi Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung berakhir.

Seperti yang diketahui, Covid-19 terdeteksi pertama kalinya di Wuhan China pada 2019 lalu. Sedangkan di Indonesia pertama kali terdeteksi pada awal Maret 2020.

Dalam kurun waktu 2 tahun ini, pandemi Covid-19 tak kunjung usai. Bahkan muncul beberapa varian, di antaranya yang terbaru bernama Omicron.

Baca Juga: Erick Thohir dan Pegawai BUMN Berhamburan Keluar dari Gedung Akibat Gempa Guncang Jakarta

Belum lama ini, Erick Thohir melalui cuitan akun Twitternya tampak menyoroti permasalahan pandemi Covid-19.

“Tahun telah berganti, namun pandemi belum juga berhenti,” kata Erick Thohir dikutip Portal Majalengka dari akun Twitter pribadinya @erickthohir, Kamis 20 Januari 2022.

Dalam cuitannya itu, Erick Thohir tampak lelah dengan kondisi ketidakpastian pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Booster di Kabupaten Karawang selama Januari 2022

Tetapi dia mengimbau untuk terus mencegah penyebaran Covid-19 dengan memanfaatkan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan atau prokes.

“Kita semua telah lelah dengan ketidakpastian ini. Tapi tak ada jalan lain, selain terus mencegah penyebaran virus. Manfaatkan vaksinasi dengan terapkan protokol kesehatan. Demi keluarga, demi bangsa kita,” ujarnya.

Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per 19 Januari 2022 telah mencapai 4.275.528. Data tersebut terhitung sejak kasus Covid-19 pertama terkonfirmasi di tanah air.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Vaksinasi, Lima Juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

Sementara itu, kasus aktifnya mencapai 10.796 kasus. Bahkan jumlah ini mengalami penambahan 1.232 hanya dalam satu hari.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, varian terbaru Omicron jumlahnya sudah mencapai 882 kasus. Data kemenkes itu, didominasi oleh para pelaku perjalanan wisata sebanyak 171 kasus. *

 

 

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah