"Kami juga menerima laporan Pusdalops, masih ada 27 korban hilang yang masih jadi fokus pencarian tim pencarian, dan total masyarakat terdampak di dua kecamatan terdampak langsung guguran awan panas, maupun delapan kecamatan terdampak debu vulkanis sebanyak 5.205 orang," sebut Abdul Muhari dikutip dari Antara.
Muhari menyampaikan, terdapat 19 titik jumlah pengungsian yang dihuni 2.004 jiwa. Dengan perincian, 305 jiwa di sembilan titik Kecamatan Pronojiwo. Kemudian 1.136 jiwa di enam titik Kecamatan Candipuro, serta 563 jiwa di empat titik Kecamatan Pasirian.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat secara Rutin, Musim Hujan Baiknya Makin Berdisiplin
Untuk sementara dalam kebutuhan logistik dasar, makanan, selimut, matras bagi para warga terdampak telah aman.
Adapun jika ada tambahan untuk kebutuhan warga terdampak, dari kementerian atau lembaga siap untuk memenuhi.***