2. KH Wahid Hasyim (Suku Jawa)
Ketua Umum PBNU, Berjuang melawan Penjajah, Anggota BPUPKI Perumus Pancasila, Menteri Agama RI Pertama.
Ia mendapatkan gelar Pahalawan nasional berdasarkan (SK. Presiden RI No. 206 Agustus 1964).
3. KH Zainul Arifin Pohan (Suku Batak)
Komandan Hizbullah, Ketua PBNU dan Anggota Konstituante, Wakil Perdana Menteri RI. Ia mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional berdasarkan (SK Presiden RI No. 35, 4 Maret 1963)
Baca Juga: Tubagus Jody Sopir Vanessa Angel akan Diperiksa Polisi, Diduga Lalai Berkendara
4. KH Zainal Mustofa (Sunda)
Ketua PCNU Singaparna, gugus sebagai Syahid dalam Perjuangan Melawan penjajah Jepang. Ia mendapatkan gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan (SK Presiden RI No. 064 November 1972)
5. H Andi Mappanyukki (Suku Bugis)
Raja Bone, pendiri NU Sulawesi Selatan, berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang 1945-1949. Ia mendapatkan gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan (SK. Pres RI No. 089 5 November 2004)
6. H Andi Djemma (Suku Luwu)
Raja Luwu, Pendiri NU Sulawesi Selatan ini berjuang melawan Penjajah Belanda 1946-1948. Ia mendapatkan gelar Pahkawan Nasional RI berdasarkan ( SK. Pres RI No. 073 6 November 2002)
7. KH Wahab Chasbullah (Suku Jawa)
Pendiri NU, Komandan Barisan Kiai ini berjuang melawan Penjajah, 1926-1949. Kiai yang merupakan Anggota Konstituante RI, Anggota DPA RI, dan Komandan melawan PKI 1965 ini mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan ( SK Presiden RI No. November 2014).
8. KH As'ad Syamsul Arifin (Suku Madura)
Pendiri NU ini berperang melawan penjajah 1945-1949. Kiai yang pernah menjabat sebagai Anggota Konstituante RI itu mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan (SK Presiden RI No. 91 November 2016)
9. KH Idham Chalid (Suku Banjar)
Ketua Umum PBNU 1956-1984 ini merupakan pejuang kemerdekaan, Wakil Perdana Menteri RI, dan Ketua MPR-RI. Ia mendapatkan gelar pahlawan Nasional berdasarkan (SK Presiden No. 113, 7 November 2011)