Tercipta di Kamar Mandi, Ini Sebabnya Pemudi Lebih Dulu dalam Lagu Bangun Pemudi Pemuda, Sudah Tahu?

- 28 Oktober 2021, 20:31 WIB
Mengenal Lebih Dekat Bendera Indonesia Sang Saka Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda/UNPLASH/Mufid Majnun
Mengenal Lebih Dekat Bendera Indonesia Sang Saka Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda/UNPLASH/Mufid Majnun /

Sebelumnya, Pak Siman menciptakan lagu mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia. Lagu itu berirama riang dan cocok sebagai lagu mars yang menggelora.

Suatu hari di tahun 1943, saat sedang mandi Pak Siman mendadak mendapatkan ilham lirik lagu yang diidam-idamkannya. Dalam benak Pak Siman ketika itu lirik lagu yang mendadak melekat di benaknya itu menggunakan irama lagu mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia.

Baca Juga: Refleksi Sumpah Pemuda: Pencipta Lagu Bangun Pemudi Pemuda Pernah akan Dibunuh Kempetai tapi Lolos

Lagu itu pun terus terngiang-ngiang di telinga Pak Siman. Hingga tak sabar, dia segera keluar dari kamar mandi dan langsung menuliskan notasi lagu beserta lirik lagunya.

Lagu itulah yang kini dikenal berjudul Bangun Pemudi Pemuda yang telah menjadi Lagu Wajib Nasional dan senantiasa berkumandang di setiap peringatan Sumpah Pemuda maupun 17 Agustus.

Itu artinya, irama lagu tercipta lebih dahulu. Sebab Pak Siman mengubah lirik lagu mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia menjadi lirik Bangun Pemudi Pemuda.

Awalnya lagu itu diajarkan Alfred ke para siswa Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia. Tujuannya agar lagu dapat memasyarakat namun tidak tercium Kempetai, polisi rahasia sekaligus Polisi Militer Jepang.

Namun pada akhirnya lagu yang mampu menggelorakan semangat para pemuda itu menyebar cepat ke tengah masyarakat dan Kempetai tahu juga. Nama Alfred pun dimasukkan ke dalam daftar hitam tokoh Indonesia yang harus dilenyapkan karena dianggap membahayakan Jepang saat itu. Lagu ciptaan Alfred dinilai memiliki kemampuan memotivasi masyarakat Indonesia untuk bangkit melawan penjajahan.

Pak Siman kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara, tanggal 20 September 1920 dan meninggal dunia di Tangerang pada 25 Juni 2014 dalam usia 93 tahun.

Kini Pak Siman meninggalkan lagu Bangun Pemudi Pemuda yang berirama riang dan penuh semangat untuk memotivasi para pemuda untuk terlibat dalam dinamika pembangunan bangsa.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah