PORTAL MAJALENGKA - Rumah Sakit Lapangan yang didirikan TNI AD di dua rumah sakit rujukan Covid-19 akhirnya mulai dibongkar.
Prajurit TNI AD yang ditugaskan membantu penanganan Covid-19 perlahan-lahan ditarik kembali ke kesatuan masing-masing. Hal itu menandai menurunnya kasus Covid-19 di masyarakat.
"Besok pagi, jam 8 pagi akan diapelkan di RS masing-masing RS Seopraoen dengan RSPAD. Setelah itu mereka bisa mulai membongkar sampai tuntas baru kembali bersama-sama," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa dilansir dari YouTube resmi TNI AD, Sabtu 18 September 2021.
Baca Juga: Ini Jenis Limbah Medis Sisa Penanganan Covid-19 dan Sumbernya yang Melonjak
Meski begitu, Andika Perkasa tetap mengimbau agar seluruh prajurit yang ditugaskan membantu penangaan lapangan pasien Covid-19 tetap siaga. Sebab, sewaktu-waktu bisa saja ditugaskan ke daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus.
Sebelum menginstruksikan pembongkaran RS Lapangan, Jenderal Andika Perkasa melakukan telekonferensi dengan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya dan Kakesdam V Brawijaya.
Pembongkaran RS Lapangan itu juga sekaligus menunjukkan berakhirnya masa tugas prajurit TNI AD membantu penanganan Covid-19.
Baca Juga: Kemenkes Puji Penanganan Covid-19 di Kabupaten Majalengka karena Perubahan Ini
Mereka dikembalikan ke kesatuan masing-masing karena penurunan signifikan kasus Covid-19 di Jakarta. Seluruh pasien masih bisa ditampung di ruang-tuang perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.