Meski begitu, dia belum mau membocorkan hasil introgasinya kepada KPI. Tetapi, kata dia, semua pertanyaan yang diajukan ke KPI didasarkan pada testimoni MS yang viral pada Rabu (1/9/2021). Dia beralasan mereka belum sampai pada tahap menganalisis keterangan.
"Kita belum bisa menyampaikan apakah ada perbedaan apa tidak. Yang jelas kami mendasarkan pernyataan pada rilis. setelah ini kami akan sandingkan bagaimana versi MS dan Versi teman teman KPI. Kmi belum bisa menyampaikan ini beda atau tidak. Kita baru tahap mengukur keterangan," ungkapnya.
Baca Juga: Pusing Terlilit Utang, Coba Baca Sayyidul Istighfar Ajaran Rasulullah
Dia mengakui bahwa pemanggilan hari ini bukan yang terakhir. Pihaknya tak menutup kemungkinan akan memanggil dan meminta keterangan tambahan dari komisoner KPI pada tahap berikutnya.
"Ya belum. Kita akan meminta keterangan tambahan. Ini belum pertama dan terakhir. Jadi ini akan ada permintaan keterangan tambahan. Komitmen KPI menyelesaikan ini sebaiknya secepatnya sesuai hukum di Indonesia. Komitmen menghadirkan pihak lain yang dibutuhkan Komnas HAM," ungkapnya.***