PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menegaskan, pemerintah selalu mengedepankan keseimbangan antara aspek kesehatan dan ekonomi dalam penanganan pandemi.
Sesuai arahan Koordinator PPKM Jawa Bali sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan, pembukaan kembali mobilitas dan aktivitas masyarakat harus dilakukan secara bertahap.
Langkah pembukaan mobilitas dan aktivitas masyarakat ini diiringi dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan terhadap protokol Kesehatan, dan kecepatan testing, tracing dan treatment (3T).
Baca Juga: Tegur Pemuda Mabuk, Aparat Desa di Kasokandel Dibacok, Polisi Baru Tangkap 2 Pelaku
Hal ini diharapkan membuat pembukaan tidak memicu kenaikan penyebaran COVID-19 secara signifikan.
“Bapak Menko Marinves telah menjelaskan bahwa selama COVID ini masih menjadi pandemik, PPKM ini akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujarnya Kamis 19 Agustus 2021.
Jika situasi COVID semakin membaik, menurut dr. Reisa, level PPKM akan diturunkan ke level yang lebih rendah.
Pemerintah akan mengambil langkah secara bertahap untuk menyiapkan masyarakat Indonesia ke situasi kehidupan new normal atau adaptasi dengan kebiasaan baru.