Indeks Komposit Indikator PPKM Naik, Waspadai Lonjakan Kasus

- 20 Agustus 2021, 08:00 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku,  dr. Reisa Broto Asmoro saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM Rabu 28 Juli 2021 di Jakarta.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku, dr. Reisa Broto Asmoro saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM Rabu 28 Juli 2021 di Jakarta. /Foto : KPC-PEN

PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menegaskan, pemerintah selalu mengedepankan keseimbangan antara aspek kesehatan dan ekonomi dalam penanganan pandemi.

Sesuai arahan Koordinator PPKM Jawa Bali sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan, pembukaan kembali mobilitas dan aktivitas masyarakat harus dilakukan secara bertahap.

Langkah pembukaan mobilitas dan aktivitas masyarakat ini diiringi dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan terhadap protokol Kesehatan, dan kecepatan testing, tracing dan treatment (3T).

Baca Juga: Tegur Pemuda Mabuk, Aparat Desa di Kasokandel Dibacok, Polisi Baru Tangkap 2 Pelaku

Hal ini diharapkan membuat pembukaan tidak memicu kenaikan penyebaran COVID-19 secara signifikan.

“Bapak Menko Marinves telah menjelaskan bahwa selama COVID ini masih menjadi pandemik, PPKM ini akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujarnya Kamis 19 Agustus 2021.

Jika situasi COVID semakin membaik, menurut dr. Reisa, level PPKM akan diturunkan ke level yang lebih rendah.

Baca Juga: Pemerintah Optimalkan Akses Internet untuk Menjawab Kebutuhan Digitalisasi yang Tinggi Semasa Pandemi

Pemerintah akan mengambil langkah secara bertahap untuk menyiapkan masyarakat Indonesia ke situasi kehidupan new normal atau adaptasi dengan kebiasaan baru.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x