Network
PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan menangani COVID-19.
Segala pengorbanan dan pengabdian telah diberikan tenaga kesehatan dalam masa pandemi seperti saat ini.
"Pengorbanan tenaga, waktu, segala jerih payah telah dilakukan oleh para tenaga kesehatan, bahwa tak sedikit yang hingga berkorban nyawa demi menolong sesama," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Rabu 4 Agustus 2021.
Baca Juga: Biodata dan Profil Amanda Manopo: Blasteran Dua Negara, Pernah Jadi Model Iklan Shampoo
Tidak ada ganjaran yang setimpal, lanjut Johnny, selain yang diberikan Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala pengorbanan para tenaga kesehatan.
Meski begitu, dia memastikan, pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi tenaga kesehatan juga pihak-pihak ikut bahu membahu menghadapi pandemi ini.
Berdasarkan data laporcovid19, tenaga kesehatan Indonesia yang gugur melawan COVID-19 hingga 4 Agustus mencapai 1636. Sebanyak 598 diantaranya dokter, 503 perawat, dan 299 bidan.
Baca Juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid dari Handphone di Laman Pedulilindungi.id, Begini Langkahnya
Sementara itu, dr Alif Rizqy Soeratman SpB FinaCS seorang dokter yang telah ikut menangani pasien COVID-19 sejak Mei 2020 hingga saat ini mengatakan dirinya harus mulai menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain sejak menangani COVID-19.
"Saya hanya bertemu seminggu sekali dengan anak dan istri yang sedang hamil demi tidak membawa penyakit ke rumah," ujar dr. Alif, yang bertugas di RS Kanker Dharmais dan RSCM bagian bedah Kanker.
