Cek Fakta, Hoaks China Akui Vaksin Sinovac Buatannya Tidak Ampuh

- 29 Juli 2021, 16:30 WIB
Vaksin tahap ke-30 tiba di Indonesia sebanyak 21,2 juta dosis vaksin bulk Sinovac.
Vaksin tahap ke-30 tiba di Indonesia sebanyak 21,2 juta dosis vaksin bulk Sinovac. /pixabay.com/WiR_Pixs

PORTAL MAJALENGKA -- Banyak cara yang diduga menyebabkan kegaduhan di Indonesia. Salah satunya dengan membagikan pesan berantai yang menyebut China mengaku vaksin buatannya, Sinovac, tidak ampuh.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan, berita hoaks menjadi penyebab banyak anggota masyarakat tidak mau divaksin Covid-19.

Menurut Reisa masyarakat takut mengalami hal-hal yang diperlihatkan dalam kabar hoaks yang dibagikan dalam bentuk teks, gambar, maupun video.

Baca Juga: Limbah Medis Sisa Penanganan Covid-19 18 Ribu Ton, Jokowi Perintahkan Segera Dihancurkan

Hal tersebut dikata Reisa saat dialog yang disiarkan di Youtube FMB9_IKP Selasa 27 Juli 2021.

Pesan berantai yang menyebut China akui vaksin Sinovac buatannya tidak manjur, juga menautkan sejumlah berita dari beberapa media massa yang meragukan keampuhan vaksin Sinovac. Selanjutnya, China disebut akan segera beralih menggunakan Pfizer dan Moderna.

Benarkah China mengaku produknya sendiri, vaksin Sinovac, tidak ampuh?

Dijelaskan Antara, Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan, vaksin Sinovac masih ampuh mencegah penularan virus Corona. Hal itu terlihat pada uji klinis tahap ketiga di Bandung, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kepergian Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac, Jadi Duka Mendalam bagi Keluarga BUMN

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x