Namun untuk KRL Jabodetabek penurunannya masih sekitar 28 persen. Untuk angkutan penyeberangan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk turun sekitar 30 persen.
“Tujuan kita adalah menurunkan mobilitas sampai 50 persen dari situasi sebelum PPKM Darurat agar penularan bisa dihambat dan angka kesakitan dan kematian dapat diturunkan,” tegas Dedy.***