PORTAL MAJALENGKA - Hunian yang layak dapat memicu produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Karena itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot penyediaan rumah layak huni melalui Program Rumah Susun (Rusun).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Rusun di samping disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Bima Arya Tarik Rem Darurat, WFH 100 Persen Seminggu Kedepan
"Ini (Program Rusun) merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki, dalam rilis pers yang diterima redaksi, Senin 28 Juni 2021.
Tahun kemarin, sebanyak 823 unit Rusun telah dibangun dan dilanjutkan di tahun 2021 sebanyak 9.799 unit.
Di DI Yogyakarta, sepanjang 2020-2021 Kemen PUPR telah menyelesaikan pembangunan lima Rusun.
Baca Juga: Ini Akumulasi Kasus Terkonfirmasi Covid-19, Jawa Barat Nomor Dua Terbanyak
Empat di antaranya merupakan Rusun untuk lembaga pendidikan yakni Rusun Asrama Mahasiswa PIAT Universitas Gadjah Mada (UGM), Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum, Rusun Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah, dan Rusun Asrama Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).