Network
Covod-19 varian Delta pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020. World Health Organization (WHO) secadr resmi menamakan varian Delta pada 31 Mei 2021, serta dikategorikan sebagai Variant of Concern (VOC).
Selain B.1.617.2 Delta, Kemenkes juga mendeteksi sebaran varian VOC lain seperti varian Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351).
Baca Juga: WHO Sampaikan Kabar Buruk, Varian COVID Delta dari India Kini Dominan secara Global, Tetap Waspada
Sebaran varian Alpha di antaranya di Sumatera Utara (2 kasus), Riau (1), Kepri (1), Sumatera Selatan (1), DKI Jakarta (33), Jawa Barat (2), Jawa Timur (2), Jawa Tengah (1), Kalimantan Selatan (1).
Sedangkan varian Beta terdeteksi di beberapa daerah seperti DKI Jakarta (4 kasus), Jawa Timur (1), Bali (1).
Dilaporkan pula, jumlah anggota DPR RI yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Hingga Rabu 23 Juni 2021 menurut Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, anggota DPR RI yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 19 orang.
Baca Juga: Awas, Covid-19 Varian Delta yang Bikin Budek Sudah Makin Dekat ke Majalengka
Pekan sebelumnya, jumlah itu 'hanya' 11 orang. Selain menulari para anggota DPR RI, Covid-19 juga menyebar di lingkungan pegawai ASN dan non-PNS.
"Untuk keseluruhan berjumlah 105 orang. Untuk anggota ada 17 orang. Selebihnya tersebar di tenaga ahli, cleaning servis, pamdal, dan ASN," jelas Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 23 Juni 2021 seperti dilansir pmjnews.com.
Angka tersebut bertambah lagi setelah 16 petugas kebersihan di kompleks Perumahan DPR RI, Kalibata, terkonfirmasi positif Covid-19.
