Untuk vaksin Sinopharm, kata Airlangga, pemerintah telah melakukan kontrak pengadaan sebanyak 7,5 juta dosis, dengan jumlah vaksin yang tersedia mencapai 500 ribu dosis.
Sedangkan vaksin Cansino akan disiapkan 5 juta dosis.
Baca Juga: KPK OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Ruangan BKD Disegel Terkait Jual Beli Jabatan
"Tentunya vaksin gotong royong diharapkan sudah bisa dilaksanakan pada akhir Mei ini," kata Airlangga.
Terkait izin, Airlangga mengatakan kedua merek vaksin yang akan digunakan telah mendapat izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.
"Kemudian ini juga sudah peroleh sertifikasi, baik dari BPOM atau dari MUI," kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.***