Reisa: Tidak mungkin 1,4 juta tenaga kesehatan hanya bertugas merawat pasien Covid-19.

- 24 Januari 2021, 13:00 WIB
Petugas merapikan tempat tidur untuk pasien COVID-19 berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala),  di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 15 Januari 2021.
Petugas merapikan tempat tidur untuk pasien COVID-19 berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala), di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 15 Januari 2021. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Baca Juga: 11 Persen Nakes Gagal Divaksin pada Vaksinasi Tahap Pertama, Begini Sebabnya

Lewat teknologi ini telah dilaporkan bahwa sekitar 2.000 nakes yang awalnya bersikap ragu-ragu berubah jadi bersedia divaksinasi.

“Kemudian sekitar 67% atau 1.400 dilaporkan sangat tertarik dan menyimak serta mendengarkan pesan-pesan vaksinator yang mengajak mereka berdialog,” ungkap juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro.

Per 22 Januari sudah lebih dari 100 ribu tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi. Antusiasme
tenaga kesehatan indonesia juga ditunjukkan dengan minat mereka mendalami segala hal
tentang vaksin dan program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Tes PCR, Ketua Satgas Doni Manardo Positif COVID-19

Dalam waktu empat hari di pertengahan Januari tahun ini, sekitar 24 ribu tenaga kesehatan mengikuti dialog dengan para ahli yang diselenggarakan bersama Kemenkes, KPCPEN, dan UNICEF.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x