11 Persen Nakes Gagal Divaksin pada Vaksinasi Tahap Pertama, Begini Sebabnya

- 23 Januari 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi  vaksin
Ilustrasi vaksin /Unsplash.com/

PORTAL MAJALENGLA-Ketua Ikatan Perawat Indonesia Hari Fadhillah mengatakan tekanan darah diatas normal bisa membuat proses vaksinasi gagal.

Hanif mengatakan vaksinasi tahap pertama gagal dilakukan terhadap 11 persen tenaga kesehatan di Indonesia dikarenakan tekanan darah yang tidak normal saat akan divaksinasi.

Baca Juga: Tes PCR, Ketua Satgas Doni Manardo Positif COVID-19

Hari mengimbau pada masyarakat sebelum melakukan vaksinasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan memastikan tekanan darah dalam kondisi normal.

"Kalau pengalaman kita pada saat vaksinasi tahap pertama, banyak tenaga kesehatan yang gagal karena tekanan darahnya di atas normal. Itu terjadi bisa karena ketakutan atau kecemasan dan lain sebagainya," katanya. 

Baca Juga: Petani di Jalur Gaza Jadi Sasaran Penembakan Tentara Israel

"Petugas kesehatan banyak yang ditunda proses vaksinasi karena tekanan darahnya malah naik di atas normal. Itu yang saya tahu berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan," Tambahnya. 

Masyarakat, lanjut Hari,  harus melakukan persiapan secara psikologis dengan memberikan afirmasi bahwa vaksin berguna untuk tubuh agar mengurangi resiko ancaman COVID-19.

Baca Juga: Nelayan Kapetakan yang Sempat Hilang di Laut Kini Sudah Ditemukan, Kondisinya Terdapat Bekas Lilitan Tambang

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x