Kemenkes Bantah Bupati Sleman Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi

- 24 Januari 2021, 10:00 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19, pihak Kemenkes beri penjelasan.*
Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19, pihak Kemenkes beri penjelasan.* /Foto: Instagram @sripurnomosp

PORTAL MAJALENGKA - Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat ini diketahui positif Covid-19
setelah pada 14 Januari lalu mendapatkan suntikan tahap pertama vaksin Covid-19.

Beredar begitu banyak informasi yang simpang siur terkait hal ini. Kementerian Kesehatan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

“Bupati Sri Purnomo benar sudah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama pada 14 Januari 2021, namun belum mendapatkan suntikan kedua. Vaksin Sinovac adalah vaksin berisi virus mati (inactivated virus), jadi hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi,” jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Pemerintah Maksimalkan Penanganan Covid-19, Masyarakat Dihimbau Tetap Tenang

Kemudian, jika melihat sequence waktunya, sangat mungkin pada saat Bupati divaksinasi beliau dalam masa inkubasi, dimana sudah terpapar virus tapi belum bergejala.

“Secara alamiah, waktu antara paparan dan munculnya gejala/load virus sedang tinggi adalah sekitar 5-6 hari, waktu yang pas karena beliau divaksinasi 14 Januari sementara hasil swab PCR positif di 20 Januari,” jelasnya.

Vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan sebab sistem imun perlu waktu
lewat paparan yang lebih lama untuk mengetahui bagaimana cara efektif melawan virus. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.

Baca Juga: Kapolres Merauke Berikan Pelatihan Home Industry pada Perempuan Pedalaman Asmat

Dilanjutkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk. Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x