"Karena itu sangat masuk akal kalau kita menggesa riset dan produksi vaksin Merah Putih agar segera digunakan bagi pemulihan pandemi," katanya.
Ia berpendapat bahwa hal tersebut jangan sampai terlambat, yakni diproduksi pada saat pasar vaksin sudah jenuh.
Baca Juga: Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang, Tak Ada Korban Jiwa tapi 474 Jiwa Diungsikan
Mulyanto menambahkan pengadaan vaksin tidak boleh dimonopoli oleh satu produk dengan harga yang tak terkendali.
"Potensi pasar vaksin jangan hanya dinikmati oleh berbagai produk impor yang menyedot devisa negara. Untuk itu perlu intervensi negara untuk mendorong riset dan produksi Vaksin Merah Putih," ucapnya.***