Pertimbangkan Arus dan Arah Angin, Pencarian Korban Sriwijaya Air Dilanjutkan

- 14 Januari 2021, 14:00 WIB
Basarnas tegaskan pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 terus berlanjut.
Basarnas tegaskan pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 terus berlanjut. /ANTARA FOTO/Dewanto Samodro.

 

PORTAL MAJALENGKA - Penyelaman untuk pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berlanjut. Selain korban, tim SAR juga mencari perekam suara kokpit (cockpit voice recorder/CVR), dan serpihan pesawat di tengah cuaca berawan.

"Walaupun berawan seperti ini masih bisa kita melanjutkan kegiatan," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman M.S. dalam jumpa pers di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 13 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Dia menuturkan, hingga saat ini tinggi gelombang laut juga masih aman untuk melakukan penyelaman.

Baca Juga: Sangat Lelah Saat Bangun Tidur? Selain Kurang Tidur, Cek Penyebab Lainnya

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang laut dalam pencarian saat ini 0,3-1,5 meter.

Jika cuaca berbahaya, arus, dan gelombang laut tinggi, kata dia, dapat menghambat proses penyelaman.

Dia menuturkan proses pencarian korban dan bagian pesawat juga dilakukan dengan memerhatikan arus dan arah angin dalam mengantisipasi bagian tubuh dan serpihan pesawat yang terbawa arus.

Baca Juga: Raffi Ahmad: Maaf untuk Pak Presiden dan Masyarakat Indonesia

Jika angin bergerak dari utara ke selatan, kata dia, akan mengarah ke pantai Pulau Jawa. Sehingga pencarian juga bergerak ke area tersebut.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x