Network
PORTAL MAJALENGKA - Tim penyelam dari pasukan elite TNI Angkatan Laut kembali melanjutkan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau rekaman pembicaraan pilot Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.
CVR merupakan satu bagian dari kotak hitam. Di mana bagian lainnya Flight Data Recorder (FDR) Sriwijaya Air sudah ditemukan.
Dilansir dari Antara, KRI Rigel-933, Rabu 13 Januari 2021, terlihat para penyelam telah berada di titik koordinat yang sudah dipetakan. Lokasi itu juga tempat ditemukannya FDR Sriwijaya Air pada hari sebelumnya, Selasa 12 Januari 2021.
Baca Juga: Jari Masih Bagus, Tim DVI Identifikasi Korban Sriwijaya Air Atas Nama Okky Bisma
Pencarian dilakukan di tengah gelombang tinggi sekitar 2-5 meter disertai angin di wilayah antara perairan Pulau Laki dan Pulau Untung Jawa.
Tim penyelam dari pasukan elite itu yakni Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Mainir, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: Petugas Temukan Kembali Organ Manusia dan Serpihan Sriwijaya Air, Masih di TKP Pesawat Jatuh
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
