PORTAL MAJALENGKA - Saat ini, kita tidak hanya menghadapi pandemi Covid-19 saja, namun juga problematika yang disebut infodemi baik dalam skala nasional maupun global.
Mudahnya akses konsumsi dan produksi informasi melahirkan dunia yang penuh dengan informasi. Dimana tidak semua informasi itu benar adanya.
Ada yang sengaja membangun informasi palsu, dan ada pula yang melakukannya secara tidak sadar karena ketidaktahuannya dan dorongan emosi sesaat.
Baca Juga: Kejutan Awal Tahun
Infodemi yang dihadapi sekarang ini muncul akibat penyalahgunaan informasi (information
disorder). Penyalahgunaan ini jamak ditemukan dalam bentuk hoaks atau bentuk-bentuk
penyalahgunaan informasi lainnya.
Hoaks adalah informasi yang disampaikan ke masyarakat melalui saluran komunikasi tetapi tidak memiliki sumber yang jelas atau bahkan tidak ada sumber sama sekali sehingga dapat
menyesatkan perputaran informasi di masyarakat.
Sedangkan bentuk dari penyalahgunaan informasi dapat berupa misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.
Baca Juga: Lewat Vaksin, Pelaku Usaha Pariwisata Harapkan Situasi Kembali Normal
Disinformasi dibuat dan diedarkan dengan memuat informasi salah yang berbahaya bagi
masyarakat dimana pemuatan informasi salah tersebut dapat disebabkan oleh faktor
kesengajaan maupun ketidaksengajaan.