PORTAL MAJALENGKA - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini masih tinggi disertai keluarnya guguran lava pijar.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu mulai memasuki fase erupsi 2021.
"Bisa dikatakan Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi tahun 2021," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida saat jumpa pers secara virtual di Yogyakarta, Selasa, 5 Januari 2021, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Angin Bertiup Lemah, Gunung Merapi Keluarkan Guguran Material 200 Meter
Hanik juga mengatakan, hal ini baru awal indikasi. Proses ekstrusi magma masih akan terjadi berdasarkan data seismik dan deformasi yang masih tinggi.
Dia mengatakan, munculnya guguran lava pijar dan titik api diam pada Senin 4 Januari 2021 malam menjadi indikasi awal Gunung Merapi memasuki fase erupsi.
"Kemarin tanggal 4 Januari menjelang malam ada fenomena lava pijar. Kemudian kita telusuri terus, kita pastikan apakah benar-benar lava pijar atau tidak dan kita sudah bisa memastikan bahwa itu lava pijar dan api diam," kata dia.
Baca Juga: Pantau Gunung Merapi dari Udara, BPBD: Terdapat Banyak Material Longsoran Baru
Hanik menyimpulkan lava pijar telah muncul di dasar Lava 1997. "Jadi magma sudah muncul di permukaan," kata dia.