Gunung Merapi Masih Ganas, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang

- 2 Januari 2021, 14:15 WIB
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. Pekab Sleman perpajang masa tanggap darurat
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. Pekab Sleman perpajang masa tanggap darurat /ANTARA./

PORTAL MAJALENGKA - Aktivitas vulkanis Gunung Merapi di Kabupaten Sleman masih mengalami peningkatan di awal tahun 2021 ini.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kedua kalinya memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga: Berjarak 10 KM, 12 Barak Pengungsi Merapi Disipakan Tampung 200 Orang

Setelah pemberlakuan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi berakhir 30 November 2020, Pemerintah Kabupaten Sleman memperpanjang pemberlakuannya dari 1 sampai 31 Desember 2020 dan memperpanjang lagi dari 1 hingga 31Januari 2021.

“Berdasarkan laporan hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG 18 hingga 24 Desember 2020 telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanis, sehingga status aktivitas Gunung Merapi tetap pada status Siaga atau level III,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto di Sleman, Sabtu 2 Januari 2021.

Baca Juga: BPPTKG: Terdengar Suara Guguran Sebanyak Enam Kali Disusul Gempa 41 Kali di Gunung Merapi

Dia mengatakan saat ini masih ada potensi bahaya guguran lava, lontaran material vulkanis, dan awan panas dari Gunung Merapi tersebut.

Di samping itu, masih ada 240 warga dari kawasan Gunung Merapi yang mengungsi di tempat pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, dan membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah.

“Sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman direkomendasikan untuk melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat,” katanya.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah