5 Kali Suara Guguran, Asap Kawah Tak Teramati Keluar dari Puncak Gunung Merapi

- 21 Desember 2020, 05:34 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /BNPB

PORTAL MAJALENGKA - Suara guguran terdengar sebanyak lima kali dari Gunung Merapi berdasarkan periode pengamatan pada Sabtu (19/12) mulai pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Dilansir dari Antara, hal tersebut dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan suara guguran di gunung api aktif itu terdengar dengan intensitas sedang hingga keras dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah, PGM Babadan, serta Dusun Tunggul Arum, Wonokerto, Turi, Sleman.

Baca Juga: Terungkap! Berikut 8 Penyebab Rambut Rontok, Termasuk Kondisi Kejiwaan

Pada periode tersebut, BPPTKG juga mencatat 38 kali gempa guguran, 153 kali gempa fase banyak, 43 gempa vulkanik dangkal, serta 17 kali gempa embusan.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu.

Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata sembilan centimeter dalam tiga hari.

Baca Juga: Cocok Bagi Pemula! Resep Christmas Cake enak, mudah dan praktis

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x