PORTAL MAJALENGKA-Polda Metro Jaya mengangkut 22 orang yang diduga pengikut Rizieq Shihab, ke Rumah Sakit Wisma Atlet saat akan berunjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (monas) Jakarta Pusat lantaran reaktif usai dites cepat (rapid test) COVID-19.
"Sampai dengan sekarang ada 22 yang reaktif, sekarang kita rujuk langsung ke Wisma Atlet. Ini menandakan bisa jadi klaster di kerumunan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Jumat. Dilansir dari Antara.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah memberikan penegasan tidak memberi izin kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum kepada para simpatisan Rizieq.
Baca Juga: Dijamin Bikin Ceria! Rayakan Natal dan Tahun Baru di Tangah Pandemi dengan 5 Ide Dekorasi Rumah Ini
Yusri menjelaskan Polda Metro Jaya tidak memberikan izin terkait aksi menuntut pembebasan Rizieq itu karena masa pandemi yang berpotensi terjadi kerumunan yang menimbulkan klaster baru COVID-19.
"Di masa pandemi COVID-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi, kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," ujar Yusri.
Oleh karena itu, guna memutus rantau COVID-19, Polda Metro Jaya dibantu TNI dan Pemprov DKI menggelar operasi kemanusiaan.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Hotel Sari Pasific Membuat Rumah Jahe Berukuran 4x4 Meter
Yusri menuturkan aparat Polri dan TNI juga melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) di wilayah untuk operasi skala besar dan preventif memutus potensi penularan COVID-19.