M Qodari Sebut Sandiaga Uno Berpotensi Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

- 18 Desember 2020, 19:00 WIB
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat ditemui awak media.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat ditemui awak media. /Foto: Antara / Zuhdiar Laeis/

PORTAL MAJALENGKA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan beberapa nama yang berpotensi menduduki jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, termasuk Sandiaga Uno, untuk menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat dugaan kasus korupsi.

M Qodari menjelaskan ada dua kebutuhan yang harus dipenuhi menteri yang duduk di kabinet, yakni pertama kompetensi atau profesionalisme, dan kedua adalah akomodasi politik.

Hal tersebut disampaikan Qodari saat "FPCI Virtual Publik Discusion: Indonesia's Economic and Political Outlook 2021", Kamis dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ini 19 Nama yang Masuk dalam Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju!

Dalam kaitan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Batubara jelas merupakan bagian dari akomodasi politik terhadap Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum parpol.

"Edhy dipilih sendiri oleh Prabowo dan Juliari juga dipilih oleh Megawati," katanya.

Kasus dugaan korupsi yang menjerat dua menteri yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, menurut dia, tidak akan memengaruhi pemerintahan, selama Presiden Jokowi tidak mengganti dengan orang dari parpol lain di luar Gerindra dan PDIP, atau tanpa persetujuan Prabowo dan Megawati.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Mencuat, Politisi Majalengka Ini Masuk Kandidat

Namun, Qodari mengakui, tidak mudah bagi Prabowo untuk memilih pengganti Edhy Prabowo karena kedekatannya secara pribadi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

Qodari yakin jika pengganti Edhy sebagai menteri akan tetap berasal dari Partai Gerindra, demikian pula dengan pengganti Juliari yang juga berasal dari PDI Perjuangan.

Ia menyebutkan Fadli Zon dan Sugiono memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan menteri, tetapi secara struktural jabatan di Partai Gerindra ada juga nama Ferry Juliantono yang juga berpeluang.

Baca Juga: Diduga Terlibat Prostitusi di Bandung, Polda Jabar Amankan Artis TA

Akan tetapi, Qodari berpendapat akan sangat menarik jika Sandiaga Uno yang dipilih karena secara pribadi populer dan juga merupakan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Jika Sandiaga menjadi menteri, kata dia, kabinet akan lebih populer, dan lebih dari itu Sandiaga sangat kaya sehingga tidak akan terjerat skandal korupsi untuk sekadar membeli barang mewah.

Sementara untuk pengganti Juliari sebagai Mensos, Qodari menyebutkan bahwa Juliari adalah pengurus pusat DPP PDI Perjuangan dan berasal dari Sumatera Utara.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Wajib Lapor Berat Badan Seminggu Sekali

Selain politik, kata dia, kabinet juga merepresentasikan etnis di Indonesia sehingga pengganti Juliari kemungkinan juga akan berasal dari Sumut dan memiliki jabatan di kepengurusan pusat parpol, seperti Eriko Sotarduga dan Sukur Nababan.

Namun, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan nama lain yang dipilih, seperti Ribka Tjiptaning yang selama ini bertanggung jawab atas masalah kemasyarakatan di PDI Perjuangan.

Baca Juga: Hail Survei, Portal Berita Online Jadi Sumber Informasi Generasi Muda

Bisa juga, kata Qodari, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang belakangan ini banyak diperbincangkan menjadi Menteri Sosial dan memang potensial, sebab Megawati sangat memercayai Risma sebagai sosok pekerja keras.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x