Korupsi Menteri Perparah Krisis Kepercayaan Publik ke Parpol

- 8 Desember 2020, 16:15 WIB
KPK baru-baru ini menangkap dua menteri yang juga mantan pengurus partai politik (parpol). Kasus korupsi menteri dan pengurus parpol menurunkan tingkat kepercayaan publik
KPK baru-baru ini menangkap dua menteri yang juga mantan pengurus partai politik (parpol). Kasus korupsi menteri dan pengurus parpol menurunkan tingkat kepercayaan publik /Dok. Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi/

PORTAL MAJALENGKA - Kasus korupsi dua menteri dalam beberapa waktu terakhir, semakin menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja partai politik.

Hal tersebut disampaikan pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang Wawan Sobari SIP MA PhD.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan banyak lembaga terhadap kinerja lembaga demokrasi, posisi partai politik (parpol) selalu berada di tingkat bawah yang menandakan publik tidak puas.

“Saya menilai, dengan adanya kasus ini, memperparah kepercayaan publik terhadap partai politik,” ujar Wawan.

Baca Juga: Bisakah Pelaku Korupsi Bansos Corona Dihukum Mati? Ini Kata Pakar Hukum

Akhir November 2020 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo usai kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Edhy diduga menerima suap senilai Rp9,8 miliar.

Edhy sebelumnya merupakan Anggota Dewan Pembina, dan Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian Partai Gerindra.

Total kekayaan Edhy, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Juga: Menteri Sosial Juliari Peter Batubara Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Bansos

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x