Network
PORTAL MAJALENGKA- Seorang bayi berumur empat hari dan ibunya Salma (38) terjebak banjir di rumahnya di Gampong (desa) Alue Bate Kecamatan Rantau Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama sejumlah relawan segera melakukan evakuasi.
Baca Juga: Lebih dari 2.000 Rumah Warga Terendam Banjir di Kota Medan
"Air banjir semakin tinggi di daerah itu, maka demi keselamatan warga kami lakukan evakuasi ke pengungsian darurat terutama bagi para lansia (lanjut usia), anak-anak dan ibu-ibu," kata Danramil 14/Rtp Kapten Inf Wagimin yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu. Dilansir dari Antara.
Inf Wagimin mengatakan, hampir seluruh desa di Kecamatan Rantau Peureulak terguyur hujan deras dengan intensitas cukup tinggi sehingga air sungai meluap yang mengakibatkan banjir di Kecamatan Rantau Peureulak kabupaten setempat.
Baca Juga: Tipu Puluhan Pelajar, Intel Gadungan di Cirebon Berhasil Dibekuk Polisi
"Aliran Sungai Peureulak tidak bisa menampung debit air dari hujan semalaman dan kiriman air dari hulu, akibatnya 20 gampong (desa) di Kecamatan Rantau Peureulak terendam dan melumpuhkan jalan yang menghubungkan dua kecamatan," ujar Inf Wagimin.
Akibatnya 1.931 warga dari 481 KK di sejumlah kecamatan mengungsi ke musala terdekat masing-masing daerah.
Baca Juga: 65 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Terjadi di Cirebon
