Pangkas Cuti Bersama, Kurangi Potensi Kerumunan

- 5 Desember 2020, 07:15 WIB
Suasana kepadatan kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju gerbang tol Cileunyi saat arus balik libur panjang cuti bersama November lalu. Pemangkasan cuti bersama dinilai bisa mengurangi kerumunan
Suasana kepadatan kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju gerbang tol Cileunyi saat arus balik libur panjang cuti bersama November lalu. Pemangkasan cuti bersama dinilai bisa mengurangi kerumunan /Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww./

PORTAL MAJALENGKA - Cuti bersama akan memberikan peluang bagi orang-orang untuk bepergian, berekreasi dan berkumpul.

Cuti bersama di tengah pandemi sudah seharusnya ditiadakan karena dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19, penyebab penyakit Covid-19, yang bisa menyebar dengan sangat cepat.

Baca Juga: Pemerintah Kurangi 3 Hari Libur Akhir Tahun dan Cuti Bersama, Ini Jumlah Libur yang Ditetapkan

Pakar kesehatan masyarakat Prof Hasbullah Thabrany mengatakan, keputusan pemerintah memangkas hari cuti bersama akan sangat efektif mengurangi potensi lonjakan kasus Covid-19.

“Bagus dan efektif untuk mengurangi jumlah kasus, tidak akan setinggi yang kalau tidak dikurangi,” kata Hasbullah.

Secara ekonomi, katanya, cuti bersama yang bisa mendorong masyarakat untuk bepergian dan berekreasi memang baik tetapi potensi kerumunan yang dapat ditimbulkan bisa berdampak terhadap kesehatan hingga membahayakan nyawa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Meminta Libur Akhir Tahun dan Cuti Bersama Dikurangi

Dia mengingatkan kepada semua pihak termasuk masyarakat, untuk tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi atau golongan saja dan mengesampingkan protokol, karena kesehatan tidak bisa dikompromikan seperti yang selalu ditegaskan oleh Presiden.

“Oleh karena itu, harus dijaga. Jangan cuma untuk kepentingan ekonomi. Kesehatan harus yang utama,” kata dia.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah