Subahanallah, Pesan Habib Novel Sangat Sejuk Tanggapi Video Azan 'Hayya alal Jihad'

- 1 Desember 2020, 16:29 WIB
Habib Novel Alaydrus
Habib Novel Alaydrus /Youtube Habib Novel Alaydrus

PORTAL MAJALENGKA - Belakangan beredar video berisi sekelompok orang melantunkan azan dengan lafal yang tidak lazim.

Dalam lafal azan Hayya Alassholah yang berarti seruan untuk salat diubah menjadi Hayya alal Jihad yang berati seruan untuk jihad.

Bahkan, salah satu video azan yang beredar ada sekelompok orang sambil menggenggam golok.

Baca Juga: Luapan Awan Panas Semeru Menyebar hingga Sejauh 3000 Meter

Beredarnya video azan yang tidak lazim tersebut meresah masyarakat. Terkait tempat pengambilan video saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.

Sementara itu, Pengasuh Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhah Solo, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus turut menanggapi video azan tidak lazim tersebut yang beredar di tengah masyarakat.

Menurut Habib Novel, azan tersebut aneh. Hal itu sangat bertentangan dengan ajaran Rasulullah SAW.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Selain itu menurutnya, azan tersebut juga bertentangan dengan ajaran bani Alawi; ajarannya para Habaib dan juga kiai.

Hal itu disampaikan melalui kanal Youtube Habib Novel Alaydrus, yang diunggah pada Senin, 30 November 2020.

Dalam video yang diunggahnya itu, Habib Novel menyampaikan pesan yang sejuk kepada masyarakat. Mula-mula Habib Novel menyebutkan bahwa dirinya mendapat pertanyaan tentang video azan yang viral menyeru jihad.

Baca Juga: Jenderal Idham Azis: Jika Kelompok MIT Melawan, Tembak Mati Saja

"Saya mendapat pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial video yang memang aneh. Juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan, kok kayak gitu," kata Habib Novel, dikutip Portal Majalengka dari kanal Youtube Habib Novel Alaydrus pada Selasa, 1 Desember 2020.

Karena itu, Habib Novel mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan ajakan yang tidak mutu tersebut. Tidak perlu didengarkan.

"Kita eratkan tali persatuan dan persaudaraan. Tebarkan kasih sayang. Kita saling menghormati dan mencintai. Jangan terprovokasi siapa pun dengan alasan apa pun," tegasnya.

Baca Juga: Sebelum Diperiksa Habib Rizieq Bakal Tes Swab, Polisi: Jangan Sampai Penyidik Kita Positif

Karena menurutnya, di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini semua umat beragama hidup penuh damai dan saling toleransi. Terutama umat Islam, bisa melaksanakan salat di mana pun, bahkan di rest area dan mal disediakan musala.

"Negara kita adalah umat Islam terbesar di dunia. Karena itu mari kita sama-sama jaga kedamaian negeri ini. Kita jaga persatuan negeri ini. Kita pupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa. Sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang semakin besar dan menjadi bangsa yang semakin makmur. Sampaikan pesan saya ini kepada yang lain. Insya Allah manfaat dan membawa rahmat," tutupnya.***

Editor: Rasyid

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah